IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama)

Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (disingkat IPNU) adalah badan otonom Nahdlatul Ulama yang berfungsi membantu melaksanakan kebijakan NU pada segmen pelajar dan santri putra.

Tujuan IPNU adalah terbentuknya pelajar bangsa yang bertaqwa kepada Allah SWT, berilmu, berakhlak mulia dan berwawasan kebangsaan serta bertanggungjawab atas tegak dan terlaksananya syari’at Islam menurut faham ahlussunnah wal jama’ah yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Berpedoman pada slogan 3 B yaitu : Belajar, Berjuang, Bertaqwa.

IPNU berdiri pada tanggal 24 Februari 1954 M bertepatan dengan tanggal 20 Jumadil Akhir 1373 H dalam penyelenggaraan Kongres LP.Ma'arif NU seluruh Indonesia di Semarang. Tokoh-tokoh pendiri IPNU adalah para pelajar dari Yogyakarta, Semarang dan Surakarta yang dipelopori oleh M. Tholhah Mansoer, Muhammad Sofyan Cholil, Mustahal Achmad Masyhud dan Ahmad Ghani Farida. Dalam Konferensi tersebut diproklamirkan berdirinya IPNU dan berhasil menetapkan M.Tholhah Mansoer sebagai pendiri dan ketua umum pertama pimpinan pusat IPNU.

Latar Belakang berdirinya IPNU :

1. Wadah perjuangan pelajar Nahdlatul Ulama dalam pendidikan dan kepelajaran.

2. Wadah kaderisasi pelajar untuk mempersiapkan kader-kader penerus Nahdlatul Ulama dan pemimpin bangsa.

3. Wadah penguatan pelajar dalam melaksanakan dan mengembangkan Islam ahlussunah wal-Jamaah untuk melanjutkan semangat, jiwa dan nilai-nilai nahdliyah.

4. Wadah komunikasi pelajar untuk memperkokoh ukhuwah nahdliyah, islamiyah, insaniyah dan wathoniyah.