IPPNU (Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama)

Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (disingkat IPPNU) adalah badan otonom Nahdlatul Ulama yang berfungsi membantu melaksanakan kebijakan NU pada segmen pelajar dan santri putri.

Tujuan IPPNU adalah terbentuknya pelajar putri bangsa yang bertaqwa kepada Allah SWT, berilmu, berakhlak mulia dan berwawasan kebangsaan serta bertanggungjawab atas tegak dan terlaksananya syari’at Islam menurut faham ahlussunnah wal jama’ah yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Berpedoman pada slogan 3 B yaitu : Belajar, Berjuang, Bertaqwa

IPPNU berdiri pada tanggal anggal 2 Maret 1955 M bertepatan dengan tanggal 8 Rajab 1374, saat kongres pertama IPNU. Yang pada mulanya IPPNU hanyalah merupakan bagian dari departemen keputrian IPNU. Pada kongres pertama IPNU tersebut, para aktivis putri dan santri yang dimotori oleh Umroh Mahfudhoh dan mendapatkan dukungan dari ketua Muslimat NU Nyai Hajah Mahmudah Mawardi dan ketua pusat LP Ma'arif NU Kiai Haji Syukri Ghazali mendirikan organisasi yang sejajar dengan IPNU yaitu IPPNU. Sebagai ketua umum pertama pimpinan pusat IPPNU adalah  Umroh Mahfudhoh.

Latar Belakang berdirinya IPPNU :

1. Wadah perjuangan pelajar putri Nahdlatul Ulama dalam pendidikan dan kepelajaran.

2. Wadah kaderisasi pelajar putri untuk mempersiapkan kader-kader penerus Nahdlatul Ulama dan pemimpin bangsa.

3. Wadah penguatan pelajar putri dalam melaksanakan dan mengembangkan Islam ahlussunah wal-Jamaah untuk melanjutkan semangat, jiwa dan nilai-nilai nahdliyah.

4. Wadah komunikasi pelajar putri untuk memperkokoh ukhuwah nahdliyah, islamiyah, insaniyah dan wathoniyah.